Sunday 30 September 2012

Tips dan Trik Mengamankan data penting di komputer


Sebagai pengguna komputer tentunya Anda tidak menginginkan data Anda hilang karena beberapa sebab seperti terhapus secara tidak sengaja, dihapus oleh orang lain, rusak karena file error atau karena virus, komputer terbakar dan sebagainya.
Selain itu pastinya Anda juga tidak menginginkan data-data Anda di copy paste atau dicuri orang tanpa sepengetahuan Anda. Pengamanan data memang penting dan perlu dilakukan. Yang dimaksud pengamanan disini yaitu ada dua, yang pertama yaitu pengamanan yang bertujuan agar data Anda tidak dapat dengan mudah diakses atau dicuri oleh orang lain yang tidak Anda inginkan. Yang kedua pengamanan dengan maksud membackup data dengan tujuan sebagai antisipasi jika data Anda hilang, rusak, harddisk rusak atau mati, komputer terbakar, komputer hilang dan sebagainya.
Untuk mengamankan data di komputer berikut ini saya berikan tips dan trik pengamanan data di komputer, yaitu sebagai berikut:
1. Membuat file dan folder menjadi hidden file/hidden folder (folder yang tidak tampak). Cara ini dimaksudkan agar orang lain tidak mengetahui file Anda karena telah di hidden.
2. Data-data penting dikompresi ke dalam format RAR dan dikasih password (misal dengan menggunakan WinRAR Crystal). Hal ini jika Anda ingin mengamankan data Anda agar data tidak bisa dibuka oleh orang lain yang tidak Anda inginkan (karena diberi password). Selain itu bermanfaat juga untuk melindungi dari serangan virus dan data Anda juga terkompres sehingga ukuran file RAR menjadi lebih kecil.
Agar dapat mengkompresi ke dalam format RAR maka di komputer Anda harus sudah terinstal program kompresi misal WinRAR Crystal (untuk mendapatkan program ini Anda bisa download di internet).
3. Biasanya pada komputer dengan sistem operasi Windows, maka file system/Windowsnya terletak di drive C. Maka simpanlah data-data Anda di drive selain drive C, misal drive D atau E. Atau pindahkah My Document ke drive D atau E. Hal ini dimaksudkan karena drive C berisi sistem operasi dan jika sistem error atau terkena virus maka Anda dapat memformat drive C kemudian menginstal ulang sistem operasi tanpa memikirkan adanya data-data penting yang harus diselamatkan, karena data-data ada di drive selain C.
4. Gunakan Flashdisk untuk membackup data-data penting Anda untuk jangka pendek, artinya setiap selesai mengetik, menggambar, desain grafis, atau pekerjaan lainnya, maka selain disimpan di drive D atau E maka simpan juga file-filenya tersebut di flashdisk. Hal ini untuk mengantisipasi hilangnya data di komputer karena beberapa hal seperti terhapus, hardisk tiba-tiba rusak atau mati, Windows error, dan sebagainya.
5. Untuk jangka panjang, data penting dapat Anda simpan di keping CD/DVD (di burning/bakar). Tapi sebaiknya jangan hanya menyimpan data penting di keping CD/DVD saja, artinya data-data penting di komputer jangan dihapus, hal ini karena untuk mengantisipasi CD/DVD hilang, rusak, tidak terbaca oleh CD/DVD drive, atau sebab lain. Dengan menyimpan di keping CD/DVD maka data lebih aman dan terhindar dari serangan virus, terhapusnya data, dan data yang rusak, yang hal ini bisa terjadi jika data Anda simpan di komputer atau flashdisk.
6. Buatlah password login Windows. Jika Anda membuat password login Windows maka setiap kali Anda menyalakan komputer kemudian Anda harus menuliskan password agar Anda dapat masuk ke Windows. Pembuatan password ini bertujuan agar orang lain tidak dapat menggunakan komputer Anda kecuali mengetahui passwordnya. Dengan begini komputer Anda akan aman dari pencurian atau pengaksesan data-data dari orang lain yang tidak Anda inginkan.
7. Lakukan proteksi pada data dokumen Anda (Ms Word/Excel). Proteksi bisa dengan memberikan password pada file Ms Word/Excel. Hal ini bertujuan agar orang lain tidak bisa membuka file Anda.

No comments:

Post a Comment